Tapi apa yang mereka dapat,mereka di pukul di tendang oleh polisi,sampai ada salah satu driver ojek online (ojol) yang di tabrak oleh mobil baracuda brimob.Mereka hanya ingin menyuarakan pendapat tapi berujung meregang nyawa oleh satuan polisi yang katanya "Melayani Dan Mngayomi" tapi nyatanya semua itu omong kosong.
Rakyat di tindas oleh mereka di pukul di tendang,hingga lebih parah mereka mennyemprotkan gas air mata kepada para pendemo.Pak mereka hanya meyuarakan pendapat,mengapa mereka di siksa bukuankah ini negara demokrasi kita bebas untuk meyuarakan pendapat ?
Tapi apa yang mereka terima hanya siksaan hingga kalian lindas oleh mobil barakuda,di mana rasa kemanusian kalian ?
Mereka bekerja untuk keluarga mereka,mereka bukan penjahat mereka hanya ingin mencari rezeki.
Mereka berjuang mencari kerja,apapun pekerjaan yang mereka dapat mereka kerjakan.Mereka tidak pilih-pilih pekerjaan yang penting keluarga bisa makan,bukankah meminta kenaikan upah hal yang wajar dan mereka berhak untuk itu.
Bukan hanya para anggota DPR yang naik gaji nya hingga merampas pajak yang mereka bayar setiap tahun,hanya untuk perut para "Tikus DPR" dan setelah mereka mendapatkan kenaikan gaji mereka malah asik berjoged di gedung DPR.
Apakah mereka tidak sadar gaji yang mereka terima adalah uang pajak yang setiap tahun rakyat bayar,tapi mereka nikmati sendiri hasilnya.
Apakah tagar #Indonesiagelap harus di gaungkan kembali di media sosial (medsos).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar