Bandung Lautan Api

Pada hari senin 1 september 2025 malam hingga 2 september 2025 dini hari,kampus Universitas Islam Bandung (UNISBA) & kampus UNPAS (Universitas Pasundan) di serang oleh aparat kepolisian.Kampus yang seharusnya menjadi tempat aman bagi mahasiswa dan tidak boleh ada serangan terutama aparat kepolisian,justru menjadi sasaran aparat kepolisian mereka menyemprotkan gas air mata di kampus.Para mahasiswa panik dan histeris melihat kampus mereka jadi sasaran amukan aparat kepolisian.Dari berbagai sumber media sosial bertebaran video hingga foto-foto saat penyerangan tersebut berlangsung.

Aparat kepolisian tidak segan-segan menyakiti para mahasiswa,dengan gas air mata ataupun pukulan bahkan tembakan sejata api,ruang akademis yang seharusnya jadi tempat aman justru di serang oleh aparat kepolisian.Padahal sudah ada undang-undang yang menyatakan bahwa ruang akademik atau kampus adalah zona netral sebagai ruang akademik yang di lindungi undang-undang. UUD 1945 Pasal 28 menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan berpendapat. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki otonomi, termasuk dalam menjaga ruang akademik dari intervensi eksternal. Setelah aksi penyerangan pihak kampus membuat posko pelayanan kesehatan dan evakuasi korban,sementara di kampus Universitas Pasundan (UNPAS),situasi di kampus UNPAS sudah kondusif,dan telah di konfirmasi langsung oleh rektor UNPAS Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc Apakah Bandung akan kembali menjadi "Bandung Lautan Api' seperti tahun 1946 silam ? semoga itu semua tidak terjadi,kekerasan aparat dan rakyat sipil selalu terjadi setiap saat.Sikap arogan para anggota kepolisian yang membuat rakyat sipil geram.Seharusnya dalam penerimaan AKPOL (Akademis Kepolisian) harus di lihat dulu latar belakang pendidikan.Bukan asal menerima para calon anggota yang kadang baru lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas)bisa mendaftar menjadi AKPOL.Padahal mereka baru 17-18 tahun yang masih "Labil".Maka ada beberapa dari mereka yang masuk akpol lalu bersikap arogan dan lain sebagainya.